Sabtu, 14 Juli 2018

Penyebab Ngiler Pada Saat Tidur


Mengeluarkan air liur secara tidak sengaja dikala tidur atau ngiler, acap kali dianggap sebagai tradisi yang memalukan. Apalagi sekiranya terjadi di tempat lazim, seperti di bus atau di kereta. Apabila kau acap kali ngiler dikala tidur, yuk cari tahu sistem menuntaskannya!

Sedangkan kadang memalukan dan mungkin terasa menganggu, ngiler dikala tertidur sebetulnya masih digolongankan sebagai suatu hal yang normal. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi dan lansia. Khusus pada bayi, tradisi ngiler dikala tidur terjadi sebab mereka belum bisa memegang otot-otot di sekitar mulutnya. Sementara pada orang dewasa, ada beberapa hal yang dikenal bisa menyebabkan ngiler dikala tidur.

Sebelum memecahkan tradisi ngiler, ada pantasnya kau mengenal apa saja elemen penyebab ngiler dikala tidur. Gigi berlubang dan infeksi pada rongga mulut, bisa menjadi salah satu penyebab ngiler dikala tidur, sebab umumnya pada situasi ini produksi air liur akan meningkat sebagai format respon tubuh kepada infeksi. Kehamilan juga bisa menyebabkanmu jadi lebih acap kali ngiler dikala tidur, dan akan berkurang kembali sesudah bayimu lahir. Selain kedua hal hal yang demikian, ada beberapa elemen lain yang menjadi penyebab ngiler dikala tidur, antara lain:

Posisi tidur
Dalam situasi terlelap, kau mungkin tidak sadar dikala posisi tidurmu berubah dan menyamping. Posisi tidur menyamping membuat air liur (ngiler)yang ada di dalam mulut mengalir keluar dengan gampang.

Penyakit asam lambung
Penyakit asam lambung (GERD) menyebabkan beberapa asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Orang yang mengalami gangguan ini acap kali ngiler secara berlebihan dikala sedang tidur.

Hidung tersumbat
Apabila hidung tersumbat dikala tidur, kau terpaksa bernafas melewati mulut. Nah, dikala mulut sedang terbuka untuk bernafas, air liur akan mengalir dengan gampang keluar dari mulut (ngiler).

Gangguan tidur
Apnea tidur membuat tidurmu tidak nyenyak sebab kau akan stop bernafas selama beberapa dikala dikala sedang terlelap. Gangguan tidur ini juga bisa menyebabkan air liur keluar dari mulut (ngiler).

Efek samping obat
Ngiler dikala tidur bisa dipicu oleh konsumsi obat-obatan, seperti obat kelompok antipsikotik, obat untuk penyakit Alzheimer, juga beberapa variasi antibiotik.

Gangguan otot sekitar mulut
Ngiler dikala tidur juga bisa disebabkan oleh kelainan atau gangguan pada otot dan saraf di sekitar mulut. Kondisi ini menyebabkan otot di sekitar mulut melemah, sehingga produksi air liur meningkat dan sulit menelan. Kondisi ini bisa terjadi semisal pada penderita stroke, ALS, cerebral palsy, sindrom Down, autisme, sampai penyakit Parkinson.

Ngiler mungkin tampak sebagai permasalahan remeh, namun ada pantasnya sekiranya kau berkonsultasi dengan dokter supaya bisa dikenal apa penyebab yang mendasarinya. Sehingga, kau bisa mendapatkan penanganan yang layak sekiranya dibutuhkan, supaya kau tidak perlu lagi merasa minder sebab hal ini.

Jumat, 06 Juli 2018

Mengenali Berbagai Makanan yang Perlu Dibatasi


Daripada linglung memilih kosmetik yang bisa mencegah keriput atau proses penuaan, coba yuk cermati apa yang kamu konsumsi setiap hari. Jangan-jangan isi piring kamu yang membuat tubuh jadi lebih pesat tua. Menawan dan sehatnya warna-warni sayur dan buah di piring kamu akan menonjol pada kulit wajah dan tubuh lho. Sebab, nutrisi dari makanan yang sehat dan segar membuatmu lebih berenergi, memperlambat penurunan metabolisme tubuh, massa otot, dan tenaga tulang. Kecuali itu pola makan sehat bisa membantumu mengelola dan mencegah penyakit kronis, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Ada sebagian variasi makanan yang bisa membuatmu lama-lama menonjol lebih tua dari wajib:

Makanan atau minuman yang mengandung terlalu banyak gula
Sel tubuh cuma bisa memproses gula yang masuk dalam kadar tertentu. Terlalu banyak gula yang masuk, akan menyebabkan kerusakan pada kolagen kulit. Kecuali itu, kelebihan gula ini akan merekat pada mulut dan menyebabkan perubahan warna pada gigi, pertumbuhan kuman, dan gigi berlubang. Yang perlu diingat, bukan cuma minuman manis, makanan dengan kadar gula tinggi biasanya juga kaya karbohidrat yang diproses, seperti roti, pasta, dan kue.

 
Makanan yang digoreng
Segala makanan yang digoreng dalam rendaman minyak, umpamanya kentang goreng atau ayam goreng, bisa menyebabkan peradangan pada tubuh. Makanan gorengan ini biasanya kaya akan lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat yang membuat kamu lebih berisiko mengalami penyakit jantung.

Daging merah
Daging merah seperti daging sapi memang nikmat. Tetapi, variasi makanan ini sebaiknya diatur karena mengandung radikal bebas yang bisa mengganggu kecakapan kulit untuk memproduksi kolagen. Coba untuk mengganti daging sapi dengan daging ayam untuk opsi yang lebih sehat.

Daging berlemak
Lemak pada daging kaya akan lemak jenuh. Sebaiknya pilih bagian daging yang minim lemak, umpamanya dada ayam.

Daging bakar
Daging bakar, apalagi  yang nyaris hangus, mengandung hidrokarbon yang bisa memengaruhi kolagen pada kulit. Untuk mengurangi risiko, hilangkan atau potong bagian yang daging yang hangus ini sebelum dikonsumsi.

Makanan asin
Sedangkan kamu mungkin telah mengurangi taburan garam dalam masakan, bukan berarti asupan garam terkendali. Terlalu banyak garam bisa membuat tubuh membendung air lebih banyak, sehingga tampilan kulit menjadi sembap. Sebaiknya batasi makanan dalam kemasan dengan tingkat sodium tinggi.

Makanan olahan
Sebagian besar makanan olahan mengandung pengawet dan garam berlebih,  yang bisa mempercepat penuaan dan menyebabkan peradangan pada kulit. Sosis ialah contoh makanan olahan yang tinggi nitrat dan lemak jenuh, yang bisa menyebabkan peradangan.

Minuman mengandung kafein
Figur minuman berkafein ialah kopi. Minuman berkafein membuat tubuh lebih pesat kekurangan cairan, sehingga kulit menonjol kusam. Kecuali itu, terlalu banyak mengkonsumsi kopi dalam bentang panjang bisa merusak permukaan enamel gigi dan mengubah warna gigi.

Minuman mengandung alkohol
Minuman ini bisa membuatmu kehausan dan mengganggu pola tidur. Sedangkan istirahat cukup amat penting untuk memperlambat penuaan. Kecuali itu, terlalu banyak mengkonsumsi minuman alkohol juga membahayakan kesehatan hati, sehingga tidak bisa memecah racun keluar dari tubuh. Hal ini akan menonjol pada kulit yang menjadi pesat keriput ataupun berjerawat. Bukan berarti kamu wajib mencoret segala makanan di atas dari daftar belanjaan. Sebaiknya batasi konsumsinya, kemudian ganti dengan yang lebih sehat.

Mulai sekarang konsumsi makanan kaya nutrisi, sehingga bisa menjaga kamu awet muda dan menjaga kesehatanmu. Kau juga bisa berkonsultasi pada dokter kulit, untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang pas.

Selasa, 03 Juli 2018

Ini Yang Harus Anda Ketahui Operasi Hidung


Operasi hidung (rhinoplasty) yakni salah satu prosedur bedah plastik untuk membetuli atau merubah wujud hidung. Operasi hidung bisa dilaksanakan menurut alasan kesehatan maupun alasan keindahan. Operasi hidung dilaksanakan dengan memodifikasi tulang dan tulang rawan pada hidung, sehingga membetuli wujud hidung dan keharmonisan wajah. Operasi hidung juga dilaksanakan untuk membetuli tulang hidung yang patah akibat cedera dan membetuli gangguan pernapasan yang disebabkan kelainan pada wujud hidung.

Keputusan pasien untuk melakukan Operasi hidung yakni hal yang amat pribadi. Pastikan pasien telah mengenal dan menetapkan manfaat yang bisa dicapai, serta risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.


Peringatan Operasi Hidung

Jikalau Operasi hidung dilaksanakan dengan alasan keindahan dibandingkan alasan kesehatan, karenanya pasien sebaiknya menunggu hingga tulang rawan hidung berkembang sepenuhnya. Untuk perempuan, umumnya pada usia 15 tahun. Sedangkan pada pria, tulang rawan hidung mungkin masih tumbuh hingga usia yang lebih tua. Tetapi, sekiranya operasi hidung dilaksanakan dengan alasan gangguan pernapasan, karenanya prosedur operasi bisa dilaksanakan sejak pasien berusia muda.

Sebelum Operasi Hidung

Sebelum menjalani prosedur Operasi hidung, pasien akan bertemu dengan dokter bedah plastik untuk membicarakan seputar alasan dan tujuan yang berkeinginan dicapai pasien lewat operasi hidung. Dokter juga akan menerangkan secara detil mengenai manfaat yang bisa didapatkan, serta risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi pasca operasi hidung. Setelah tahap diskusi, dokter akan memberikan formulir persetujuan yang akan ditandatangani pasien, untuk menetapkan bahwa pasien telah memahami sepenuhnya seputar prosedur dan risiko atau potensi komplikasi yang mungkin terjadi.

Setelah Operasi Hidung

Setelah prosedur Operasi hidung, dokter akan menempatkan sebuah penopang plastik atau logam pada hidung untuk menolong melindungi dan mempertahankan struktur hidung baru selama proses penyembuhan. Dokter akan memantau situasi pasien di ruang pemulihan selama beberapa jam sesudah operasi. Jikalau situasi pasien stabil, karenanya pasien dibiarkan pulang keesokan harinya. Tetapi sekiranya prosedur operasi hidung yang dijalani cukup kompleks, karenanya pasien mungkin harus menjalani perawatan di rumah sakit selama 1-2 hari lagi.

Selama beberapa hari pertama sesudah anestesi, pasien mungkin mengalami gangguan daya ingat, respons lambat, dan gangguan pemahaman. Pasien sebaiknya dipandu seorang anggota keluarga untuk menolong dan merawat pasien ketika pulih dari operasi. Keluhan seperti nyeri, sakit kepala, pembengkakan pada hidung, sulit bernapas lewat hidung, mati rasa di dalam atau sekitar hidung, serta mimisan, bisa terjadi. Jahitan umumnya akan dilepas sesudah 7 hari sejak operasi dilaksanakan, kecuali pasien mendapatkan jahitan yang bisa diresapi oleh tubuh (absorbable stitches). Sementara penopang umumnya baru dilepas sesudah 1-2 minggu.

Komplikasi Operasi Hidung

Tiap prosedur Operasi hidung mempunyai risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Sebagian komplikasi yang mungkin dialami pasien sesudah operasi hidung, antara lain:

1.       Efek samping obat bius. Respons alergi bisa terjadi sesudah pemberian obat bius.
2.       Infeksi luka operasi.
3.       Pecah pembuluh darah. Kala, pembuluh darah kecil di hidung bisa pecah dan menyebabkan bintik merah kecil. Bintik merah ini mungkin tidak terlalu memengaruhi keindahan, namun bisa bersifat permanen.
4.       Bekas luka. Cara operasi hidung terbuka, bisa mengakibatkan terbentuknya jaringan parut atau bekas luka di bagian pangkal hidung.
5.       Operasi ulang. Dalam beberapa kasus, operasi kedua mungkin perlu dilaksanakan sekiranya terjadi robek (perforasi) sekat hidung, untuk membetuli cacat kecil pada kontur hidung yang terjadi sesudah operasi pertama, atau sekiranya pasien tidak puas dengan hasil operasi pertama.
6.       Operasi hidung juga bisa memengaruhi area di sekitar mata. Pasien mungkin akan mengalami mati rasa, pembengkakan, atau perubahan warna di sekitar kelopak mata selama beberapa minggu. Pasien bisa memberi kompres dingin atau es untuk meredakan pembengkakan pada kelopak mata.

Prosedur Menyetor Uang Tunai di ATM Setor Tunai BRI

Berkat kemajuan teknologi, dikala ini transfer uang ke rekening sendiri tidak perlu lagi antre panjang di bank secara konvensional. Cuku...