Selasa, 03 Juli 2018

Ini Yang Harus Anda Ketahui Operasi Hidung


Operasi hidung (rhinoplasty) yakni salah satu prosedur bedah plastik untuk membetuli atau merubah wujud hidung. Operasi hidung bisa dilaksanakan menurut alasan kesehatan maupun alasan keindahan. Operasi hidung dilaksanakan dengan memodifikasi tulang dan tulang rawan pada hidung, sehingga membetuli wujud hidung dan keharmonisan wajah. Operasi hidung juga dilaksanakan untuk membetuli tulang hidung yang patah akibat cedera dan membetuli gangguan pernapasan yang disebabkan kelainan pada wujud hidung.

Keputusan pasien untuk melakukan Operasi hidung yakni hal yang amat pribadi. Pastikan pasien telah mengenal dan menetapkan manfaat yang bisa dicapai, serta risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.


Peringatan Operasi Hidung

Jikalau Operasi hidung dilaksanakan dengan alasan keindahan dibandingkan alasan kesehatan, karenanya pasien sebaiknya menunggu hingga tulang rawan hidung berkembang sepenuhnya. Untuk perempuan, umumnya pada usia 15 tahun. Sedangkan pada pria, tulang rawan hidung mungkin masih tumbuh hingga usia yang lebih tua. Tetapi, sekiranya operasi hidung dilaksanakan dengan alasan gangguan pernapasan, karenanya prosedur operasi bisa dilaksanakan sejak pasien berusia muda.

Sebelum Operasi Hidung

Sebelum menjalani prosedur Operasi hidung, pasien akan bertemu dengan dokter bedah plastik untuk membicarakan seputar alasan dan tujuan yang berkeinginan dicapai pasien lewat operasi hidung. Dokter juga akan menerangkan secara detil mengenai manfaat yang bisa didapatkan, serta risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi pasca operasi hidung. Setelah tahap diskusi, dokter akan memberikan formulir persetujuan yang akan ditandatangani pasien, untuk menetapkan bahwa pasien telah memahami sepenuhnya seputar prosedur dan risiko atau potensi komplikasi yang mungkin terjadi.

Setelah Operasi Hidung

Setelah prosedur Operasi hidung, dokter akan menempatkan sebuah penopang plastik atau logam pada hidung untuk menolong melindungi dan mempertahankan struktur hidung baru selama proses penyembuhan. Dokter akan memantau situasi pasien di ruang pemulihan selama beberapa jam sesudah operasi. Jikalau situasi pasien stabil, karenanya pasien dibiarkan pulang keesokan harinya. Tetapi sekiranya prosedur operasi hidung yang dijalani cukup kompleks, karenanya pasien mungkin harus menjalani perawatan di rumah sakit selama 1-2 hari lagi.

Selama beberapa hari pertama sesudah anestesi, pasien mungkin mengalami gangguan daya ingat, respons lambat, dan gangguan pemahaman. Pasien sebaiknya dipandu seorang anggota keluarga untuk menolong dan merawat pasien ketika pulih dari operasi. Keluhan seperti nyeri, sakit kepala, pembengkakan pada hidung, sulit bernapas lewat hidung, mati rasa di dalam atau sekitar hidung, serta mimisan, bisa terjadi. Jahitan umumnya akan dilepas sesudah 7 hari sejak operasi dilaksanakan, kecuali pasien mendapatkan jahitan yang bisa diresapi oleh tubuh (absorbable stitches). Sementara penopang umumnya baru dilepas sesudah 1-2 minggu.

Komplikasi Operasi Hidung

Tiap prosedur Operasi hidung mempunyai risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Sebagian komplikasi yang mungkin dialami pasien sesudah operasi hidung, antara lain:

1.       Efek samping obat bius. Respons alergi bisa terjadi sesudah pemberian obat bius.
2.       Infeksi luka operasi.
3.       Pecah pembuluh darah. Kala, pembuluh darah kecil di hidung bisa pecah dan menyebabkan bintik merah kecil. Bintik merah ini mungkin tidak terlalu memengaruhi keindahan, namun bisa bersifat permanen.
4.       Bekas luka. Cara operasi hidung terbuka, bisa mengakibatkan terbentuknya jaringan parut atau bekas luka di bagian pangkal hidung.
5.       Operasi ulang. Dalam beberapa kasus, operasi kedua mungkin perlu dilaksanakan sekiranya terjadi robek (perforasi) sekat hidung, untuk membetuli cacat kecil pada kontur hidung yang terjadi sesudah operasi pertama, atau sekiranya pasien tidak puas dengan hasil operasi pertama.
6.       Operasi hidung juga bisa memengaruhi area di sekitar mata. Pasien mungkin akan mengalami mati rasa, pembengkakan, atau perubahan warna di sekitar kelopak mata selama beberapa minggu. Pasien bisa memberi kompres dingin atau es untuk meredakan pembengkakan pada kelopak mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Prosedur Menyetor Uang Tunai di ATM Setor Tunai BRI

Berkat kemajuan teknologi, dikala ini transfer uang ke rekening sendiri tidak perlu lagi antre panjang di bank secara konvensional. Cuku...