Operasi hidung
(rhinoplasty) yakni salah satu prosedur bedah plastik untuk membetuli atau
merubah wujud hidung. Operasi hidung bisa dilaksanakan menurut alasan kesehatan
maupun alasan keindahan. Operasi hidung dilaksanakan dengan memodifikasi tulang
dan tulang rawan pada hidung, sehingga membetuli wujud hidung dan keharmonisan
wajah. Operasi hidung juga dilaksanakan untuk membetuli tulang hidung yang
patah akibat cedera dan membetuli gangguan pernapasan yang disebabkan kelainan
pada wujud hidung.
Keputusan pasien untuk melakukan Operasi hidung yakni hal yang amat pribadi. Pastikan pasien telah
mengenal dan menetapkan manfaat yang bisa dicapai, serta risiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi.
Peringatan Operasi Hidung
Jikalau Operasi
hidung dilaksanakan dengan alasan keindahan dibandingkan alasan kesehatan,
karenanya pasien sebaiknya menunggu hingga tulang rawan hidung berkembang
sepenuhnya. Untuk perempuan, umumnya pada usia 15 tahun. Sedangkan pada pria,
tulang rawan hidung mungkin masih tumbuh hingga usia yang lebih tua. Tetapi,
sekiranya operasi hidung dilaksanakan dengan alasan gangguan pernapasan,
karenanya prosedur operasi bisa dilaksanakan sejak pasien berusia muda.
Sebelum Operasi Hidung
Sebelum menjalani prosedur Operasi hidung, pasien akan bertemu dengan dokter bedah plastik
untuk membicarakan seputar alasan dan tujuan yang berkeinginan dicapai pasien
lewat operasi hidung. Dokter juga akan menerangkan secara detil mengenai
manfaat yang bisa didapatkan, serta risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
pasca operasi hidung. Setelah tahap diskusi, dokter akan memberikan formulir
persetujuan yang akan ditandatangani pasien, untuk menetapkan bahwa pasien
telah memahami sepenuhnya seputar prosedur dan risiko atau potensi komplikasi
yang mungkin terjadi.
Setelah Operasi Hidung
Setelah prosedur Operasi
hidung, dokter akan menempatkan sebuah penopang plastik atau logam pada
hidung untuk menolong melindungi dan mempertahankan struktur hidung baru selama
proses penyembuhan. Dokter akan memantau situasi pasien di ruang pemulihan
selama beberapa jam sesudah operasi. Jikalau situasi pasien stabil, karenanya
pasien dibiarkan pulang keesokan harinya. Tetapi sekiranya prosedur operasi
hidung yang dijalani cukup kompleks, karenanya pasien mungkin harus menjalani perawatan
di rumah sakit selama 1-2 hari lagi.
Selama beberapa hari pertama sesudah anestesi, pasien
mungkin mengalami gangguan daya ingat, respons lambat, dan gangguan pemahaman.
Pasien sebaiknya dipandu seorang anggota keluarga untuk menolong dan merawat pasien
ketika pulih dari operasi. Keluhan seperti nyeri, sakit kepala, pembengkakan
pada hidung, sulit bernapas lewat hidung, mati rasa di dalam atau sekitar hidung,
serta mimisan, bisa terjadi. Jahitan umumnya akan dilepas sesudah 7 hari sejak
operasi dilaksanakan, kecuali pasien mendapatkan jahitan yang bisa diresapi
oleh tubuh (absorbable stitches). Sementara penopang umumnya baru dilepas
sesudah 1-2 minggu.
Komplikasi Operasi Hidung
Tiap prosedur Operasi
hidung mempunyai risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Sebagian
komplikasi yang mungkin dialami pasien sesudah operasi hidung, antara lain:
1.
Efek samping obat bius. Respons alergi bisa
terjadi sesudah pemberian obat bius.
2.
Infeksi luka operasi.
3.
Pecah pembuluh darah. Kala, pembuluh darah kecil
di hidung bisa pecah dan menyebabkan bintik merah kecil. Bintik merah ini
mungkin tidak terlalu memengaruhi keindahan, namun bisa bersifat permanen.
4.
Bekas luka. Cara operasi hidung terbuka, bisa
mengakibatkan terbentuknya jaringan parut atau bekas luka di bagian pangkal
hidung.
5.
Operasi ulang. Dalam beberapa kasus, operasi
kedua mungkin perlu dilaksanakan sekiranya terjadi robek (perforasi) sekat
hidung, untuk membetuli cacat kecil pada kontur hidung yang terjadi sesudah
operasi pertama, atau sekiranya pasien tidak puas dengan hasil operasi pertama.
6.
Operasi
hidung juga bisa memengaruhi area di sekitar mata. Pasien mungkin akan
mengalami mati rasa, pembengkakan, atau perubahan warna di sekitar kelopak mata
selama beberapa minggu. Pasien bisa memberi kompres dingin atau es untuk
meredakan pembengkakan pada kelopak mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar